” Tuhan, aku hanya selembar kertas putih yang belum ditulis apa pun .
Tuhan, berikan coretan indah di kertas itu . agar aku bisa bahagia . Engkau tahu Tuhan apa yang aku rasa .
Engkau tahu apa yang aku inginkan . Beri yang terbaik buat smua orang yang aku sayang . Beri kesehatan yang tetap buat mereka .
Dan berikan yg terbaik untukku . Karena aku tahu Tuhan, rencanamu sangat indah . “
kutipan doa yg selalu aku ucap tiap malam .
jauh dari doa itu .
aku tak sanggup jalani hari hariku .
aku tak sanggup menahan sakit .
sakit yang hidup bersamaku sejak aku lahir .
mereka selalu berkata .
” hidup itu indah . maknai hari harimu sebelum kamu menyesal pada akhirnya “
hingga saat ini .
aku belom bisa memaknai hariku .
belom bisa merasakan kebahagiaan yang bener” buat aku tersenyum bahagia .
aku hanya bisa duduk berdiam diri .
tersenyum mengingat hari hariku .
tapi tak bisa tuk bahagia .
apa bahagia itu ?
aku tak akan pernah bisa mendefinisikannya .
dan harapanku di tahun ini .
semoga aku bisa merasakan kebahagiaan yg seutuhnya .
kebahagiaan dari keluargaku .
kebahagiaan dari teman – temanku .
keluargaku .
sahabatku .
dan pacarku .
aku ingin buat mereka bahagia Tuhan .
pengen berikan mereka yg terbaik .
hingga saat aku harus meninggalkan mereka, mereka tahu bahwa aku sangat menyayangi mereka .
hingga detik ini .
sesaat aku ingat .
saat aku sakit . lemah . kaku .
diantara sadar dan ga sadar .
aku bisa merasakan pelukan seorang ibu . walopun dia bukan ibu kandungku Tuhan .
aku bisa merasakan betapa takutnya ibu jika kehilangan aku .
dia mengelus dahiku .
mengelus dadaku .
berikan aku kekuatan agar bisa bertahan .
dalam kondisi seperti itu .
aku hanya bisa mencoba membuka mata .
melihat wajahnya secara dekat .
melihat setiap garis wajahnya .
menatap matanya .
mendengar isak tangisnya .
melihat betapa takutnya dia .
hingga aku tak kuat .
dan berkata . ” ma, lisa sayang mama “
aku ingat .
itu kalimat yang aku ucap .
dia tersenyum .
dia memelukku .
hingga aku terbaring tak berdaya pun .
dia yg menemani aku .
sejujurnya aku tak pernah mau menyakiti siapapun .
meninggalkan siapapun .
aku hanya bisa bertahan dengan keadaan .
dan jika saat itu tiba .
aku hanya ingin mereka tahu bahwa aku sangat menyayangi mereka .
Merantau jauh untuk menghidupi anak-anaknya , tanpa lelah dia pulang setalah lama mencari Nafkah di tanah rantau. "apa kalian sadar selalu meminta lebih terhadap seoarang bapak, dan apa kalian sadar dan mengerti apa yang di kerjakan demi mencukupi kebutuhan buah hatinya yang di cintai" belajarlah untuk menerima dan mencobalah mengerti kebutuhan yang ada, untuk bisa berfikir lebih jauh, bahwa apa yang harus dimiliki tak harus jadi milik kita , dan berusahalah untuk jadi apa yang kamu mau. bukan, apa yang orang lain mau.
