Selasa, 16 Maret 2010

malamku kembali aku merindukan dirimu


kenangan ,iya kenangan itu tak aka perna muda terlupakan waloupun kenangan itu penuh derita dan luka di hatipun . kenangan suatu ingatan memori yang di kenang dalam setiap hidup manusia. susah,sedih,senang,kebahagiaan,tersakiti,atou yang lain .
kadang seseorang baru berfikir dan bertanya pada dirinya sendiri .iya kenapa aku buat seperti itu dulu padanya padahal aku sangat sangat menyangi seseorang itu. dia hanya bisa meratapi dan merasa kecewa merasa terbalik ama yang ada di dalam hatinya dan kenapa aku perbuat seperti itu kenapa kenapa kenapa pertanyaan dalam hati yang terus dibatin dan di pikirkan .

aku tulis ini sesuatu apa yang aku rasakan sekarang.
saat malam tiba duduk di pingir lorong kamar aku,memikirkan kenangan yang tidak dapat bisa aku dapatkan lagi.
malam ini terang benderang menatap indahnya langit bertabur cahaya bintang membawaku bercerita tentang masalah kenagan yang aku alamin.
berfikir dan terus berfikir memutar otak, tak tau arah dan bertanya pada suara angin yang bertiup kenapa aku ini menyia-nyiakan waktu ku saat aku masi bisa dekat besamamu
masi saat aku bisa meliahat mu meski jauh . masi bisa meliahat tersenyum lebar di hadapanku. masi bisa menatap kedua matanya .
ia ia penyesalan sekarang ada padaku . aku rindu saat saat aku ada di balik tempat itu melihat dirimu dari kejauhan .ikut tertawa waloupun aku tak tau apa yang kamu perbicarakan dengan teman-temanmu . bahagia rasanya bila saat itu waktu itu terulang kembali padaku .
aku rindu, malam ini 4 bulan sudah kita lewatin malam ini buat bersama kamu .
susah,senang,sedih,kacau,bertengkar,saling bersiteru tak mau ada yang mengala kita lewatin bersama .
ia benar semua kita lewatin bersama ????
mungkin ini baru pertama aku melakukanya mungkin semua ini tak perna aku bayangkan sebelumnya .
aku besamamu uda kujalanin 4 bulan bahagia yang aku dapat bersamamu semagat buat melakukan semuanya .semangat buat aku untuk beranjak pergi mencari apa yang aku cari.
jarak yang jauh membuat aku tak bisa melepaskan rindu besamamu .

saat melhat cermin tua di meja kamarku menatap wajah layu menatap wajaku yang meneteskan air mata , dan bertanya kenapa semua ini kenapa aku sia-siakan saat aku dekat denagannya .mengapa saat itu aku tak jujur pada perasaanku. aku bodoh tak ada keberanian buat aku ,karna aku terlalu banyak buat pikiran itu dan berfikir, pada waktu itu apa dia bisa tidak sakitin aku .seperti apa yang perna aku alamin.
aku salah mengangap semua itu . terlalu bnyak pikiran terlalu banyak pertimbangan membuat aku tak memberaniakan diri saat aku benar-benar menemukan . iya orang yang benar-benar aku cari orang yang mempunyai prinsip yang aku sangat suka dan aku sangat-sangat benar menyangimu .
beberapa bulan aku bersamanya besama orang yang aku sanagt benar-benar menyanginya
hanya beberapa kali aku bertemu secara langsung melihatnya ada nyata di depanku
tak perna ku membuat kenagan indah bersamamu hanya sebuah kenagan kecil yang menyisakan luka padaku dan merasa bodoh saat mengingatnya.
saat aku benar benar merindukan dirimu aku hanya bisa menhabisakan waktuku di dapan layar komputerku menghabiskan waktuku berbicara denganmu .saat malam kadang ku terbangun dan memikirkan dirimu aku hanya bisa melihat album foto yang aku buat menatap cerimin tua dan meneteskan air mata dan berkata apa aku ini ,peria apa aku ini tak punya nyali untuk berkata sesunguhnya .
saat kerinduan hadir dalam diriku saat semua keinginanku untuk bersamamu. aku hanya bisa berdoa bersyujut padanya "tuhan bila kau benar-benar memilih dia sebagai jodohku pertemukan aku bersamnya , bertemu untuk selalu bersama tanpa ada kata perpisahan antara kita"
kutunggu dirimu kembali menunggu dan menjaga hati yang telah kamu berikan kepadaku
aku benar-benar menyagimu dari hati ku ucapkan ini semua untukmu meilissa stiawan
aku mencintaimu sampai kelak waktu memangilku kembali kepadanya
salamku untukmu aku sangat merindukanmu .

AKU

Aku hanya ingin menulis apa yang sedang aku rasakan

Aku hanya bisa terdiam memngingat semuanya

Aku hanya bias terdiam saat ada waktu yang kusiasiakan

Aku hanya berpura-pura bahagia

Aku hanya bisa melihatkan aku tersenyum lebar saat aku sakit

Aku pasrah menerima semua ini

Aku hanya berdoa kapan waktu itu bisa terulang kembali dan bahagia selalu ada padaku